Pernahkah Anda mendengar penebalan dinding rahim menyebabkan susah hamil? Ya, dalam beberapa kasus dokter kandungan akan memberitahukan kepada pasiennya jika tidak diobati wanita yang mengalami penebalan dinding rahim maka untuk mendapatkan momongan akan lebih susah. Nah, dalam istilah kedokteran itu sendiri penebalan dinding rahim disebut juga hiperplasia endometrium.
Penebalan dinding rahim itu sendiri disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon estrogen. Peningkatan hormon estrogen ini di picu karena adanya pertumbuhan kista. Penyebab lainnya adalah tidak seimbangnya peningkatan hormon estrogen dengan peningkatan hormon progesteron.
Ciri fisik wanita yang mengalami penebalan dinding biasanya adalah wanita yang bertubuh gemuk. Namun wanita yang tidak mengalami kegemukan pun juga bisa mengalaminya. Gejala lain dari wanita yang mengalami hiperplasia endometrium ini diawali dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, bahkan terkadang menstruasi tak kunjung datang dalam jangka waktu yang lama. Bisa juga menstruasi terjadi terus-menerus dan volume darahnya banyak. Selain itu, penderita Hiperplasia endometrium sering menemukan noda-noda darah di pakaian dalam. Keluhan fisik yang lain adalah sakit kepala, anemia berat, mudah lelah dan tidak bergairah.
Mengapa penebalan dinding rahim wanita menyebabkan susah untuk hamil? Ya, karena dinding rahim adalah tempat dimana hasil pembuahan akan menempel, dan tumbuh menjadi janin. Sehingga agar wanita bisa hamil harus di kuret. Sebelum melakukan tindakan kuretase pasien akan diberi obat hormonal oleh dokter.
Obat untuk Mengatasi Penebalan Dinding Rahim
Obat itu bernama primolut yang harus dikonsumsi selama satu bulan dan diminum 3 x sehari. Terapi hormonal ini membutuhkan waktu 3-4 bulan. Harapannya dengan pemberian hormon ini maka ketidakseimbangan hormonal bisa diatasi. Jika penebalan dinding rahim masih ada, maka pilihan berikutnya adalah dengan jalan melakukan kuretase.
Ada tiga jenis dinding rahim wanita yang menebal, yakni:
- Simplek. Kondisi ini tergolong ringan dan takkan berakhir dengan keganasan sehingga pasien yang mengalami penebalan dinding rahim ini tetap bisa hamil.
- Kistik. kasus ini tak berbahaya. Kondisinya hampir sama dengan simplek.
- Atipik. Jika dokter menyatakan bahwa kondisi dinding rahimnya tipe Atipik, maka hal ini perlu diwaspadai karena biasanya ini merupakan cikal bakal terjadinya kanker.
Jika saat ini Anda belum hamil namun mengalami kondisi seperti diatas masih ada jalan untuk mendapatkan keturunan seperti yang diidamkan yakni tetap berusaha, berobat dan berdoa. Anda bisa membaca lebih lengkap lagi tentang : Hal Penting yang Harus Diketahui Penderita Penebalan Dinding Rahim Agar Segera Hamil.